Aksi memikat pembalap berjuluk X-Fuera (dalam bahasa Spanyol berarti menyalip dari luar) itu diperlihatkannya sejak start hingga finis di belakang sang juara, Casey Stoner. Bersama Dani Pedrosa, ketiganya terlibat duel ketat saling bergantian memimpin balapan di awal lap. Stoner yang memegang pole position langsung dilewati Pedrosa dan Lorenzo selepas start. Setelah itu giliran Lorenzo berada di tempat terdepan namun kembali diambilalih Stoner. Di lap ketujuh Pedrosa menggeser rekan setimnya itu untuk menguasai balapan. Namun pembalap Spanyol itu tak bisa mempertahankan posisinya di lap ke-11, dilewati Stoner saat bertarung di trek lurus. Stoner terus memimpin balapan menyisakan persaingan sengit antara duo Matador, Lorenzo dan Pedrosa. Lorenzo baru benar-benar bisa melepaskan diri dari Pedrosa pada lap ke-15 setelah mengambil celah di tikungan.
Posisi kedua akhirnya diambil Lorenzo dengan catatan waktu 42 menit 42,009 detik. Terpaut 3,440 detik dari Stoner yang memenangi seri Qatar untuk keempat kali dalam karirnya. Pedrosa menguntit di peringkat ketiga berjarak 5,051 detik dengan Stoner. Ben Spies yang start dari posisi kelima harus puas melorot satu tingkat ke urutan keenam di garis finis. Spies memenangi pertarungan dengan Valentino Rossi yang terus menghantuinya sepanjang balapan. Pada sejumlah lap awal, Spies berada di depan Rossi berselisih dekat 0,1 sampai 0,2 detik. Jarak keduanya mulai terlihat melebar pada enam lap menuju finis dimana Spies bisa menjauh hingga 5,96 detik.
Sensasi Lorenzo pada seri pertama ini cukup menghentak karena sebelumnya sempat diragukan akibat penampilan kurang meyakinkan saat uji coba pramusim. Grafik performanya mulai diperbaiki saat free practice. Ganjaran maksimalnya podium kedua, mengulang hasil yang didapatkannya musim lalu. "Saya merasa lebih bangga dengan podium ini ketimbang sebuah kemenangan race. Saya juga bangga dengan tim saya yang tidak pernah menyerah menyediakan motor terbaik. Saya mengerahkan segala kemampuan dari start hingga finis di trek. Nyaris kecelakaan di sebuah tikungan tapi saya bisa bertahan dan menempati peringkat kedua," ungkap Lorenzo seperti dikutip yamahamotogp.com, Senin (21/3).
Spirit luar biasa Lorenzo juga dirasakan Spies. Buktinya, dia bisa mengungguli Rossi yang masih bergulat dengan cedera bahu dan karakter motor Ducati yang belum sepenuhnya dijinakkannya. "Balapan pertama ini tidak sempurna bagi saya tapi cukup baik. Saya berjuang keras menahan Rossi, dia tak mudah dikalahkan. Saya kurang beruntung saat start tapi saya tak sabar menanti seri kedua di Jerez," papar Spies.
Hasil Balapan Seri Pertama di Qatar 2011
Posisi | Nama Pembalap | Asal Negara | Tim | Catatan Waktu | Selisih Waktu |
1 | Casey Stoner | AUS | Repsol Honda Team | 42m 38.569s | |
2 | Jorge Lorenzo | ESP | Yamaha Factory Racing | 42m 42.009s | 3,440s |
3 | Dani Pedrosa | ESP | Repsol Honda Team | 42m 43.620s | 5,051s |
4 | Andrea Dovizioso | ITA | Repsol Honda Team | 42m 44.511s | 5,942s |
5 | Marco Simoncelli | ITA | San Carlo Honda Gresini | 42m 45.927s | 7,538s |
6 | Ben Spies | USA | Yamaha Factory Racing | 42m 49.037s | 10,468s |
7 | Valentino Rossi | ITA | Ducati Marlboro Team | 42m 55.000s | 16,431s |
8 | Colin Edwards | USA | Monster Yamaha Tech 3 | 43m 4.862s | 26,293s |
9 | Nicky Hayden | USA | Ducati Marlboro Team | 43m 5.985s | 27,416s |
10 | Hiroshi Aoyama | JPN | San Carlo Honda Gresini | 43m 7.489s | 28,920s |
11 | Cal Crutchlow | USA | Monster Yamaha Tech 3 | 43m 13.108s | 34,539s |
12 | Hector Barbera | ESP | Maprfe Aspar Team | 43m 13.398s | 34,829s |
13 | Karel Abraham | CZE | Cardion AB Motoracing | 43m 16.526s | 37,957s |
wah keknya yamaha harus lebih bagus lagi di GP slnjutnya
BalasHapus